Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona positif dan berhasil mempertahankan tren penguatannya selama delapan hari berturut-turut, mencapai level 7.788 pada Selasa (22/10).
Menurut Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, IHSG melanjutkan reli dengan penguatan selama delapan hari akibat respons positif pasar terhadap kebijakan pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Sebelumnya, IHSG cenderung wait and see, namun setelah pemerintahan baru dan susunan kabinet Merah Putih resmi dilantik, pelaku pasar mulai menemukan arah kebijakan yang berpotensi menguntungkan sektor tertentu,” jelas Ratih dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Ratih juga menekankan bahwa kebijakan pemerintah memainkan peran penting dalam menentukan arah ekonomi Indonesia, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja saham di berbagai sektor.
Berikut adalah beberapa sektor potensial berdasarkan tren kebijakan di pemerintahan baru ini:
1. Sektor Konsumsi Primer
Industri makanan dan minuman diprediksi akan mengalami percepatan seiring dengan program Makan Bergizi Gratis. Anggaran untuk program ini dialokasikan melalui APBN tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun.
2. Sektor Properti
Pemerintah juga berencana menghapus PPN 11% dan BPHTB 5% untuk perumahan. Penghapusan pajak properti ini merupakan bagian dari stimulus fiskal dan target pemerintah untuk membangun 3 juta unit rumah setiap tahun. Kebijakan ini juga diperkirakan akan memberikan dampak positif pada sektor semen, yang saat ini mengalami oversupply.
3. Sektor Metal Mining
Dalam pemerintahannya, Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan hilirisasi, terutama untuk komoditas non-migas di dalam negeri. Kebijakan ini berpotensi menguntungkan emiten di sektor metal mining, seperti nikel, bauksit, timah, dan tembaga.
TAGS: