Historiatecabrasil.com – Jika Anda melihat uang palsu atau dokumen palsu lainnya, Anda harus segera melaporkannya ke polisi setempat dan pemberi pinjaman. Informasi ini sangat membantu dalam melacak pemalsu. Sangat penting juga untuk tidak menggunakan atau memindahkan uang palsu atau dokumen tersebut. Sebaliknya, Anda perlu menghubungi lembaga keuangan dan penegak hukum untuk menganalisis dan menghancurkannya.
Mengenali uang palsu
Mengenali uang palsu merupakan tantangan, karena uang palsu dapat terlihat sama seperti uang asli. Ide awal untuk mengenali uang palsu adalah dengan memeriksa tanda air pada setiap uang. Jika uang tidak memiliki tanda ini, kemungkinan besar uang tersebut palsu. Anda dapat melihat tanda air dengan mengamatinya dengan seksama.
INTERPOL adalah organisasi penegak hukum global yang menyediakan sumber daya dan basis data canggih, beserta pelatihan untuk membantu para ahli penegak hukum menemukan uang palsu. Misinya adalah untuk mengatasi kejahatan di seluruh dunia. Melalui metode Yellow Notices, INTERPOL bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk melacak anak-anak yang hilang dan menyelamatkan mereka. INTERPOL juga membantu mencegah pelaku kejahatan seksual bepergian ke luar negeri dan melakukan kejahatan terhadap anak-anak.
Mengidentifikasi uang kertas palsu dimulai dengan memahami cara pencetakan mata uang. Selama abad ke-20, kemajuan teknologi komputer memungkinkan orang untuk menyalin mata uang. Akibatnya, biro ukiran nasional mulai mengembangkan program anti-pemalsuan yang canggih, termasuk hologram, pencetakan yang ditingkatkan, dan tinta yang dapat berubah warna.
Tahap selanjutnya dalam mengidentifikasi uang kertas palsu akan melibatkan pemeriksaan pemindaian mXRF pada uang kertas. Dengan menggunakan inovasi teknologi ini, komputer dapat memeriksa setiap bagian uang kertas. Pemindai mXRF dapat mendeteksi komponen-komponen pada sisi berikutnya dari uang kertas. mXRF menganalisis komponen-komponen ini, dan menghubungkan hasilnya dengan pemindaian LIBS.
Cara lain untuk mengidentifikasi uang kertas palsu adalah dengan menggunakan spektrometri fluoresensi sinar-X bergerak (XRF). Prosedur ini dapat membantu membedakan uang kertas asli dan palsu. Pengetahuan ini bekerja dengan cara mengamati komposisi atom material dan menentukan karakteristik spektrum mXRF.
Nomor seri adalah campuran unik dari 11 angka dan huruf yang muncul 2 kali pada sebuah catatan. Nomor seri dicetak di sudut kiri atas catatan. Nomor seri tersebut sesuai dengan tahun seri tertentu. Nomor seri juga disebut sebagai awalan. Misalnya, jika nomor seri dimulai dengan huruf A, kemungkinan besar uang kertas tersebut adalah uang kertas tahun 1996. Jika dimulai dengan huruf E, kemungkinan besar uang tersebut palsu.
Paket Identikit mengajarkan orang-orang cara menggunakan prosedur forensik yang digunakan untuk mengidentifikasi uang kertas palsu. Kit tersebut mencakup lampu ultraviolet dan kit untuk pemulihan sidik jari. Aplikasi ini memungkinkan para ahli untuk mengidentifikasi uang kertas palsu dengan cepat. Manfaat dari pengujian ini seringkali sangat akurat, dan evaluasi forensik dapat mengarah pada pendeteksian pemalsu. Pendekatan ini semakin populer. Selain itu, hasil ujian dapat digunakan untuk mengetahui warna kertas.
Menentukan uang kertas palsu merupakan bagian penting dari sistem organisasi. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua uang kertas palsu disita sebelum didistribusikan ke masyarakat umum. Itu berarti perusahaan yang menerima uang palsu berisiko kehilangan uang pada keuntungan transaksi dari produk atau layanan yang mereka sediakan.
Jika Anda menemukan uang kertas palsu, Anda harus mengembalikannya ke penjual atau bank dan mendapatkan tanda terima. Penting untuk dicatat bahwa hanya lembaga perbankan yang memiliki wewenang untuk menyimpan uang kertas yang diduga palsu ini, jadi sebaiknya kirim uang kertas palsu tersebut ke Banco de Mexico.