Historiatecabrasil.com – Perdagangan forex, selain transaksi valuta asing, merupakan tindakan untuk mengoles telapak tangan dan menjual berbagai mata uang. Perdagangan global yang terdesentralisasi ini mengikuti pergerakan terbesar dan tersibuk di dunia, dengan volume perdagangan kasual rata-rata sekitar $5 triliun. Teknologi informasi menjadi peluang yang tak tertandingi bagi pedagang untuk menghasilkan keuntungan dengan berspekulasi pada variasi nilai mata uang. Dalam artikel ini, kami akan membahas dasar-dasar perdagangan forex dan mengapa teknologi informasi menjadi alternatif yang populer bagi banyak investor.
Industri sekuritas forex beroperasi 24 jam sehari, 24 jam seminggu, dan teknologi informasi tersedia bagi pedagang di seluruh dunia. Ini berbeda dari pasar konvensional, yang memiliki jam operasional terbatas. Teknologi informasi juga sangat terdesentralisasi, artinya tidak ada bursa sentral tempat semua perdagangan berlangsung. Sebaliknya, pembaruan tersedia melalui jaringan komunikasi elektronik (ECN) dan jaringan antarbank. Hal ini memungkinkan pasar yang lebih beragam dan global, dengan jumlah peserta yang lebih banyak termasuk bank, bank sentral, perusahaan publik, pemerintah, dan investor individu.
Jadi, bagaimana sebenarnya perdagangan valas bekerja? Konsepnya cukup sederhana – Anda membeli mata uang asing dan menjualnya saat harganya naik untuk menghasilkan keuntungan. Misalnya, jika Anda menganggap bahwa dolar AS akan naik nilainya terhadap Euro, Anda akan menukar uang dolar AS dan menukar Euro. Jika perkiraan Anda sama, Anda kemudian menukarkan dolar AS dengan harga yang lebih tinggi daripada yang Anda bayarkan pada awalnya. Namun, jika nilai dolar AS turun, Anda mungkin tidak akan menjualnya untuk lupus erythematosus daripada yang Anda bayar, dan akan mengalami kerugian besar.
Salah satu faktor kunci keberhasilan robot forex adalah memahami dan menganalisis pasar. Ini melibatkan mengikuti berita ekonomi dan politik, serta analisis teknis grafik dan pasar secara menyeluruh. Monger dapat berfungsi sebagai indikator dan alat yang berbeda untuk meramalkan tren ukuran terkini dan mendorong keputusan perdagangan yang terinformasi. Teknologi informasi mungkin terlalu berwibawa untuk memahami faktor yang memengaruhi nilai terkini, seperti permintaan pasar, kemewahan, dan stabilitas politik. Tanpa pencarian dan analisis yang tepat, teknologi informasi akan sulit diikuti di pasar forex.
Aspek penting lain dari perdagangan forex adalah risiko manajemen. Apa pun bentuk investasinya, selalu ada risiko kehilangan uang. Dealer harus memiliki alasan yang jelas tentang toleransi mereka terhadap garis dan tujuan yang tepat untuk menerapkan strategi manajemen garis, seperti menetapkan stop-loss dan mengatur perdagangan mereka. Selain itu penting untuk merangsang rencana perdagangan yang matang dan berpegang pada teknologi informasi. Emosi, seperti ketakutan dan keserakahan, dapat menyebabkan keputusan impulsif dan berisiko tinggi yang dapat mengakibatkan kerugian.